Detail Produk
Berat : - grBuku ini saya tulis ketika Nada, putri pertama kami, baru mulai belajar mengeja. Saya ingin anak-anak kami belajar mengeja sekaligus belajar etika.
Saya berusaha menumbuhkan pandangan positif anak terhadap keluarga, khususnya kepada orang tua, juga kepada lingkungan terdekatnya. Saya ingin mentalqinkan konsep diri yang ideal sebagai seorang muslim melalui cara yang sederhana.
Hal mendasar yang coba saya tanamkan melalui buku ini adalah hormat dan berbakti pada orang tua serta sayang pada keluarga. Ini adalah fondasi untuk membentuk generasi mulia.
Bukankah Allah ajar kita untuk bertauhid, kemudian berbakti pada orang tua? Tunduk patuhlah pada Allah semata, setelah itu pada orang yang mengenalkan Allah padamu pertama kalinya. Bukankah orang tua adalah madrasah pertama bagi anaknya?
Jika anak hormat dan berbakti pada orang tua, maka transfer ilmu akan lebih mudah dilakukan. Keteladanan akhlak juga akan lebih mudah ditanamkan serta ditumbuhkembangkan.
Buku ini memang sangat sederhana. Berisi bait-bait puisi pendek berima serta gambar-gambar yang, mudah-mudahan, cukup berbicara. .
Selain membaca kata-kata, Bapak Ibu bisa ajak anak menjelajahi gambar untuk mengembangkan kisah serta menggali nilai di dalamnya. Cobalah minta anak menceritakan apa yang ia tangkap dari ilustrasi di setiap halaman buku ini. Biarkan anak berceloteh menggunakan sudut pandang dan bahasa mereka sendiri.
Saya berharap, buku ini dapat menjadi alat perangsang komunikasi antara anak dan orang tua serta dapat turut membantu memberi ide serta inspirasi dalam menebar lebih banyak bibit cinta dalam keluarga.
.
.
@abun_nada